INHIL - Ketua TP (Tim Penggerak) Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu ILP Mangga, Kelurahan Tembilahan Kota, Kabupaten Inhil, Selasa (16/9/2025). Kehadirannya didampingi Ketua TP Posyandu Inhil, Katerina Susanti Herman, bersama jajaran Pemerintah Daerah.
Kunjungan tersebut diawali dengan interaksi antara Ketua TP Posyandu bersama masyarakat yang membawa anaknya untuk melakukan imunisasi dan pengecekan kesehatan gratis.
Dalam kunjungan itu, Henny Wahid menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk berinteraksi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Kehadiran pemerintah di tingkat desa dan kelurahan diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan antara masyarakat dan aparat pemerintah.
“Kehadiran saya di sini ingin menjumpai bapak/ibu semua, berinteraksi dan mendengar aspirasi masyarakat terhadap pemerintah. Kami ingin menekankan bahwa pemerintah selalu hadir dan membersamai masyarakat serta menguatkan peran posyandu di daerah,” kata Henny.
Sebagaimana diketahui, peran posyandu di daerah sangat krusial, kehadiran para kader posyandu juga merupakan perpanjangan tangan pemerintah terhadap layanan yang harus ada di masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para kader karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita. Saya harap layanan yang diberikan tetap ada, walaupun kami tidak ada di sini. Pelayanan 6 SPM tetap harus sesuai standar, sehingga makin banyak masyarakat kita yang dapat terbantu,” ucapnya.
Henny menjelaskan, SPM ini mencakup bidang kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketentraman dan ketertiban umum. Transformasi ini bertujuan menjadikan posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu yang lebih komprehensif.
Melalui kader posyandu, katanya, masyarakat dapat menyampaikan keluhan atau kebutuhan yang berkaitan sesuai dengan 6 standar pelayanan minimal.
“Dengan adanya SPM, masyarakat bisa menyampaikan keluhannya kepada kader-kader posyandu. Mereka akan mencatat, lalu menyampaikan ke Kepala Desa ataupun Lurah, kemudian setelah disampikan, data ini akan dihimpun dan aparat desa harus menindak lanjuti apa yang dilaporkan oleh kader posyandu tersebut,” jelas Henny.
Dalam kesempatan itu, Henny juga mengingatkan para orang tua agar tidak mengabaikan imunisasi anak. Menurutnya, imunisasi menjadi langkah penting dalam mencegah berbagai penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembang anak.
“Ibu-ibu saya ingatkan lagi, jangan lupa anak-anaknya untuk diimunisasi rutin. Para kader posyandu juga harus bisa membujuk, kita tidak ingin ada satu pun lagi anak di Inhil, anak Riau yang tidak mendapatkan haknya untuk melakukan imunisasi. Jadi tahun depan Kabupaten Inhil tidak lagi menjadi fokus zero dose,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP Posyandu Provinsi Riau Henny Wahid juga menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga yang memiliki anak stunting dan anak kategori zero dose atau belum pernah mendapatkan imunisasi. Bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir.
(Mediacenter Riau/nb)