JAKARTA – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 resmi dibuka. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan pentingnya memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Penyelenggaraan ISEF tahun 2025 ini merupakan agenda yang ke-12 sejak pertama kali diluncurkan oleh BI pada tahun 2014 lalu.

Perry menyebutkan, dalam mendukung komitmen tersebut, dalam ISEF 2025 diluncurkan empat program yang diarahkan untuk memperkuat keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia.

Adapun empat program tersebut, yaitu peluncuran program masterplan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia 2025-2029 yang menjadi bagian implementasi RPJMN, program kedua yaitu sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah pengembangan ekonomi syariah.

Program ketiga yaitu operasi moneter terutama suku BI untuk bisa meningkatkan investasi dan operasi keuangan secara syariah, dan untuk program keempat adalah launching database zakat, infak, sedekah, dan wakaf atau Ziswaf secara terintergrasi.

"Mari kita perkuat komitmen bersama (pengembangan ekonomi syariah), mari kita rencanakan ke depan supaya Allah mengubah yang lebih baik, bagaimana kita terus berjamaah membuat kemajuan keuangan ekonomi syariah," katanya, dalam kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, disiarkan melalui YouTube Bank Indonesia, Rabu (8/10/25).

Perry melanjutkan, wujud dari komitmen perkuat ekonomi dan keuangan syariah yakni ekonomi syariah Indonesia naik peringkat secara drastis menjadi nomor tiga di dunia, setelah sebelumnya berada pada posisi 10.

Menurut Gubernur BI, naiknya peringkat keuangan syariah Indonesia ditingkat global merupakan hal yang perlu disyukuri, sebagai strategi utama untuk terus menaikkan peringkat Indonesia secara global.

Karenanya, dia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi mewujudkan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bagian strategis utama mendorong Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah.

"Mari kita bersatu memajukan keuangan ekonomi syariah.  Sekarang kita bersyukur, Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ke 3 ekonomi global (dalam waktu) 10 tahun. Dari ranking 10, ekonomi syariah Indonesia, meloncat ke 3," tutupnya.

Diketahui, tema ISEF 2025 yaitu “Synergy of Islamic Economic and Finance to Strengthen Economic Self-Reliance and Inclusive Economic Growth”.

Ada banyak kegiatan menarik yang diselenggarakan dalam ISEF 2025, mulai dari seminar internasional dan domestik, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST), Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), business matching, talkshow, Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), tabligh akbar, pameran produk dan jasa halal, Jakarta Madrasah Competition, Kids Festival, ISEF Family Run, serta Halalicious Food Festival dan berbagai hiburan lainnya.

(Mediacenter Riau/ip)