Pekanbaru - Rektor Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) secara resmi melepas sebanyak 9 mahasiswa Fadiksi mengikuti magang Internasional ke Malaysia, Selasa (14 Oktober 2025. Pelepasan itu, dihadiri langsung Rektor Unilak Prof Dr Junaidi.
Tampak pula hadir Kaprodi Pendidikan Biologi Riki Zaputra MPd, Kaprodi PG-PAUD Sean Marta Efastri MPd, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Refika Andriani, MPd di Gedung Rektorat, hadir langsung sembilan mahasiswa/I Fadiksi Unilak.
Rektor Unilak dalam pesannya kepada mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan budaya dan aturan hukum yang berlaku di Malaysia. Secara umum lingkungan dan budaya Malaysia tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Bahasa, makanan tidak menjadi masalah. Namun, aturan hukum harus betul betul ditaati.
“Saya berharap mahasiswa Unilak yang magang ini dapat memanfaatkan sebaik baiknya, ini menjadi pengalaman baru, membuka wawasan. Menjadi nilai positif bagi mahasiswa, dan membuka networking. Selama disana harap menjaga nama baik Unilak dan tentu saja negara," ujar Prof Junaidi, Rabu.
Sementara itu, dosen pembimbing Sean Marta mengatakan, berterima kasih atas dukungan dekan, dan pimpinan universitas yang memberikan dukungan, sehingga sembilan mahasiswa dapat magang Internastional selama 1 bulan. Ini adalah bukti konkrit hasil kerjasama internasional yang telah dilakukan Fadiksi Unilak.
“Magang Internasional ini dapat mendorong peningkatan akreditasi, Tri Darma Perguruan Tinggi, dan tentu saja bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen yang akan ikut ke Malaysia untuk mendampingi,” ujar Sean
Sembilan mahasisswa itu, dari tiga program studi yaitu PG PAUD, Prodi Pendidikan Biologi dan PVTO Magang internasional ini ada yang di Melaka, KMSS Sepang dan Tadika Dzul Iman Subang Jaya Malaysia.
Adapun mahasiswa mengikuti program magang internasional ini atas nama Aisyah Frisca Utami (PGPAUD) Cahya khoyrun ni'mah (PGPAUD). Kemudian, Aura Syalshabillah (PBIG) Meutya Rizki Ramadhani (PBIG), Maisyah Alifia (PBIO) Vera Amelia (PBIO), Sulthan Hartami (PVTO) , dan Muhammad Hanif Afsadana (PVTO)
(Mediacenter Riau/jep)