PEKANBARU- Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr H Saidul Amin, MA, menyambut dengan penuh hangat dan kebanggaan para mahasiswa yang telah menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025. Kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut digelar pada 6–9 Oktober 2025 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan UMRI, kegiatan penyambutan kontingen MTQMN XVIII Tahun 2025 ini dihadiri langsung oleh Rektor didampingi Wakil Rektor I, Dr Hj Wirdati Irma, SPd, MSi, Wakil Rektor III, Dr Jufrizal Syahri, MSi, Kepala Biro Kemahasiswaan, Reki Hervandi, SSos, Ketua Kontingen, serta seluruh delegasi mahasiswa peserta MTQMN.

Rektor UMRI Dr Saidul Amin menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi, semangat juang, dan komitmen para mahasiswa yang telah mengharumkan nama universitas di tingkat nasional. Ia menegaskan, partisipasi dalam MTQMN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, spiritualitas, dan intelektualitas mahasiswa.

“Ini pencapaian yang luar biasa. Saya berharap ke depan Umri dapat meraih prestasi tertinggi—menjadi juara pertama. Namun yang lebih penting adalah terus melakukan perbaikan dan improvisasi. Ingat, prestasi ini bukan hanya untuk Umri, tetapi juga menjadi bekal penting bagi masa depan kalian,” ujar Rektor.

Sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap mahasiswa berprestasi, Rektor menegaskan bahwa Umri akan terus memberikan perhatian khusus, salah satunya melalui program apresiasi ibadah umrah bagi mahasiswa yang meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Tahun depan kami akan mulai melakukan nominasi untuk penerima hadiah umrah. Ini bukan hal kecil, sebab ibadah umrah adalah pengalaman spiritual yang mendalam dan menjadi kenangan seumur hidup,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr Saidul Amin menyatakan kesiapan Umri untuk mengirimkan delegasi ke ajang internasional. Ia mendorong mahasiswa agar terus mempersiapkan diri, memperkuat kompetensi, dan menjaga semangat juang.

“Prepare yourself, do your best, be yourself. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Pandang ke gelanggang—terkubur atau menang—tetap semangat dan jangan pernah menyerah,” tegasnya memberi motivasi.

Kepada mahasiswa yang mengikuti cabang lomba ilmiah seperti Musabaqah Debat Ilmiah, Rektor mengingatkan pentingnya penguasaan logika dan filosofi dalam berargumentasi.

“Kemampuan berbicara harus diiringi dengan pemahaman logika dan filosofi. Jangan hanya pandai berkata-kata, tapi pastikan setiap argumen memiliki dasar yang kuat. Ini bukan akhir, melainkan awal dari prestasi-prestasi berikutnya,” pesannya.

Menutup sambutannya, Rektor berpesan agar mahasiswa senantiasa menjadi teladan dan inspirasi bagi rekan-rekannya dengan terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat.

“Kita hadir karena kita berbuat sesuatu. Jadilah contoh bagi mahasiswa lain. Kalian sudah melangkah ke tingkat nasional pertahankan, tingkatkan, dan buktikan bahwa mahasiswa Umri mampu bersaing di panggung mana pun,” pungkasnya.

Dalam ajang tersebut, kontingen Umri berhasil meraih Juara II Lomba Hifdzil Qur’an Kategori Putra 10 Juz dan Juara Harapan I Lomba Tartil Qur’an Kategori Putra. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Umri dalam membina mahasiswa yang unggul dalam bidang keagamaan dan Al-Qur’an.

(Mediacenter Riau/mad)