PEKANBARU— Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui pelaksanaan Sidang Senat Terbuka Wisuda Hari Kedua Periode VII Tahun Akademik 2025/2026, yang digelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Rabu (16/10/2025).
Pada pelaksanaan hari kedua ini, prosesi wisuda meliputi Program Doktor ke-68, Program Magister ke-100, serta Program Pascasarjana dan Diploma ke-120.
Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Leny Novianti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan para wisudawan yang telah menempuh pendidikan dengan penuh dedikasi.
Rektor menekankan pentingnya konsep ekoteologi, yakni kesadaran bahwa menjaga alam merupakan bagian dari amanah keislaman.
“Ekoteologi adalah kesadaran bahwa menjaga bumi, air, dan hutan Riau merupakan wujud nyata ajaran Islam. Ilmu dan iman harus bersatu menjadi akar yang menumbuhkan tanggung jawab kita sebagai khalifah fil-ardh untuk merawat semesta,” tegasnya.
Rektor menambahkan bahwa semangat ekoteologi menjadi arah kebijakan universitas lima tahun ke depan. Melalui Rencana Strategis 2025–2029, UIN Suska Riau akan memperkuat konsep kampus hijau, digitalisasi akademik, serta pembelajaran berbasis cinta lingkungan dan karakter Islami.
“Kita ingin UIN Suska Riau tumbuh sebagai universitas unggul yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi,” ungkapnya.
Rektor berpesan agar seluruh lulusan menjaga integritas dan membawa nama baik almamater di tengah masyarakat.
“Jadilah alumni yang membawa cahaya kebaikan. Di mana pun kalian berada, bawalah nama baik almamater dengan karya, dedikasi, dan keteladanan. Ilmu adalah kekuatan, tetapi karakter yang baik adalah kompasnya,” pesan Rektor.
Pada periode wisuda kali ini, sebanyak 12 mahasiswa asal Malaysia resmi dikukuhkan sebagai Doktor (S3) dari Program Pascasarjana dengan seluruhnya meraih predikat Cumlaude. Mereka berasal dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), menandai pengakuan internasional terhadap mutu akademik UIN Suska Riau.
Berikut daftar 12 doktor asal Malaysia:
Ahmad Dusuki bin Abdul Rani – IPK 4.00
Mohd Fadhil Noor bin Abdul Karim – IPK 4.00
Mokhtar bin Senik – IPK 4.00
Mat Tormizi bin Md Arof – IPK 3.98
Aubidullah Fahim bin Ibrahim – IPK 3.95
Mohd Sapidin bin Amran – IPK 3.95
Muhd Hambali bin Zulkifli – IPK 3.95
Kamalulhysham bin Mohd Suhut – IPK 3.93
Mohd Sayuti bin Abd Rani – IPK 3.90
Nik Bakri bin Nik Mat – IPK 3.90
Saleh Huddin bin Mohd Nasir – IPK 3.90
Khalid bin Nayan – IPK 3.84
Dari daftar tersebut, Ahmad Dusuki bin Abdul Rani dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Doktor sekaligus Pemuncak Pascasarjana dengan IPK sempurna 4.00.
Sementara Muhammad Zainuddin dari Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, berhasil meraih predikat Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas dengan IPK 3,92 (Cumlaude).
(Mediacenter Riau/sa)